Perempuan Dalam Puisi
Jangan kau huraikan harum mayang rambutmu
kepada lelaki bukan suamimu
kerana itu adalah ransangan
yang amat pantas
menyentuh nurani dalam
Maka tutuplah ia kembali
agar dengan itu
engkau sebenarnya akan lebih kelihatan
manis, sopan dan mulia
Kadang-kadang diwaktu akhir zaman ini
kau perempuan
sering dianugerahkan kecantikan
untuk menjadi sita yg soleh[hah]
atau sekaligus dengan keayuan itu pula
ia bakal menghancurkan dirimu sendiri
Moga-moga kau perempuan
tidak akan menjadi kelkatu
yang akan kecundang
atau patah serta terbakar sayapnya
dek memburu cahaya api
Lantaran sabda nabi:
sesungguhnya aku sudah sampai ke neraka
lalu aku dapati kebanyakan mereka
yang sedang berbaris masuk ke dalamnya
adalah terdiri dari orang-orang
yang kaya dan mewah hidupnya sewaktu
didunia dulu, dan paling ramai
isi neraka itu ialah kaum wanita!
kepada lelaki bukan suamimu
kerana itu adalah ransangan
yang amat pantas
menyentuh nurani dalam
Maka tutuplah ia kembali
agar dengan itu
engkau sebenarnya akan lebih kelihatan
manis, sopan dan mulia
Kadang-kadang diwaktu akhir zaman ini
kau perempuan
sering dianugerahkan kecantikan
untuk menjadi sita yg soleh[hah]
atau sekaligus dengan keayuan itu pula
ia bakal menghancurkan dirimu sendiri
Moga-moga kau perempuan
tidak akan menjadi kelkatu
yang akan kecundang
atau patah serta terbakar sayapnya
dek memburu cahaya api
Lantaran sabda nabi:
sesungguhnya aku sudah sampai ke neraka
lalu aku dapati kebanyakan mereka
yang sedang berbaris masuk ke dalamnya
adalah terdiri dari orang-orang
yang kaya dan mewah hidupnya sewaktu
didunia dulu, dan paling ramai
isi neraka itu ialah kaum wanita!
0 ulasan:
Catat Ulasan